Langsung ke konten utama

Student of The World

Vivie Hardika

Cari Blog Ini

Postingan

Layanan Digitalisasi BRI untuk Masyarakat

pada tanggal November 28, 2023

+

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Tanah Seribu Puisi, Turki | My First Time Travel Abroad

pada tanggal November 20, 2023

+

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Transaksi Cepat dengan Blu by BCA Digital

pada tanggal Oktober 27, 2023

Finance keuangan

+

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Pertemuan Pertama dengan Dee Lestari

pada tanggal Oktober 22, 2023

Buku

+

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Danshari - Seni Mengurangi Barang Untuk Hidup yang Lebih Bahagia

pada tanggal September 03, 2023

Buku

+

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Pangeran Cilik - Le Petit Prince

pada tanggal Agustus 17, 2023

Buku Drama Korea

+

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

BARUNA, Sebuah Perjalanan Baru di Genre Baru

pada tanggal Agustus 13, 2023

Buku

+

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan lainnya

Beranda

Arsip

Mei 20241
April 20241
Maret 20243
Februari 20242
Januari 20241
Desember 20231
November 20232
Oktober 20232
September 20231
Agustus 20233

Juli 20235

Tampilkan selengkapnya Tampilkan lebih sedikit

Label

Arsitektur
Buku
Drama Korea
event
Film
Finance
Jalan2Jenius
Jenius
keuangan
Travel

Laporkan Penyalahgunaan

Vivie Hardika: Sejak 2012 orang-orang mengenalku sebagai Vivie Hardika, seorang yang memiliki mimpi besar menjadi seorang novelis. Bacaan pertamaku adalah sebuah majalah anak-anak yang waktu itu kubeli dari hasil menabung uang jajan. Aku menyukai gambar-gambarnya, juga cerita anak yang mereka terbitkan di dalamnya. Dari sanalah keinginan menjadi penulis terlintas. Aku mulai menulis di buku-buku catatanku, lalu pada 2010 cerpen pertamaku terbit di Majalah Story. Sejak saat itu aku semakin bersemangat mengirim cerpen-cerpen lain di media cetak yang saat itu masih berjaya. Setelah puas menjadi cerpenis, aku memberanikan diri mengirimkan novel pertamaku di penerbit. Memang tidak langsung terbit. Penolakan demi penolakan pun terjadi akan tetapi tak ada kata menyerah dalam kamusku, sehingga akhirnya "Anak Pertamaku" bernama "True Love" lahir. Perjalananku pun di mulai...

Kunjungi profil

Diberdayakan oleh Blogger