Danshari - Seni Mengurangi Barang Untuk Hidup yang Lebih Bahagia



Judul: Danshari

Penulis: Hideko Yamashita

Penerbit: Noura Books

Cetakan I: September 2022


Pernahkah kalian menumpuk barang karena merasa membutuhkannya suatu hari nanti?

Itu adalah salah satu kebiasaanku, sampai akhirnya barang-barang ini pun menumpuk dan hanya memakan ruang tanpa fungsi. Biasanya barang-barang itu berupa kardus paket, bekas celengan yang sudah kupakai, juga komponen-komponen dari barang rusak seperti lemari plastik, pel-pelan, dan lain-lainnya.

Lalu setelah aku membaca buku Danshari, aku menyadari bahwa fungsi ruang di rumahku begitu sesak barang-barang rongsok. Tadinya barang-barang itu kupikir akan berguna, namun ternyata, hanya menumpuk tanpa fungsi. Rupanya, kebiasaan meyimpan barang yang tak terpakai ini juga dapat memengaruhi psikologi manusia yang mengakibatkan mudah stress dan tidak betah di dalam rumah.

Menurut Danshari, sangat diperlukan menjaga metabolisme ruang agar tetap segar dengan cara memilah berdasarkan barang yang perlu, cocok, dan nyaman. Ketika melakukan pembersihan dan menata ruang dari barang-barang yang tidak diperlukan, yakni hidup kita akan berubah secara drastis.

Menurut Danshari bukanlah sesederhana membersihkan atau membuang barang saja, melainkan sebuah pandangan yang mengembalikan arus dalam kehidupan yang penuh rintangan.


Membersihkan barang-barang hanyalah permulaan menuju Danshari,

Dhansari


Danshari - Seni Mengurangi Barang Untuk Hidup yang Lebih Bahagia


Dalam bukunya, penulis tidak hanya menyertakan tata cara bagaimana memulai untuk berbenah dan membuang ikatan antara diri dengan  barang yang tidak cocok, tidak perlu, dan tidak nyaman, namun penulis juga membagikan kisah-kisah banyak orang yang meraih kebahagiaan setelah dia membereskan barang-barang di dalam rumahnya. Ya, Hideko Yamashita juga merupakan konselor dalam bidang mengemas dan berbenah barang, sehingga buku ini terasa begitu nyata pengaruhnya.


Sejak membaca Danshari, pola pikir saya mengenai hidup minimalis menjadi berubah total.

Biasanya saya hanya rajin bersih-bersih di bagian almari atau yang biasa disebut decluttering, mengeluarkan baju-baju lama ketika saya membeli baju baru. Hal ini sering kulakukan karena aku ingin hidup minimalis, dan tidak banyak menyimpan baju semisal pakaian itu sudah tak terpakai lagi. Untuk itu aku tidak suka membeli baju sesering mungkin, karena akan menyita waktu untuk mengeluarkan pakaian-pakaian lama.

Sekarang, saya tidak hanya decluttering pakaian, namun barang-barang yang juga tidak terpakai agar fungsi ruang saya semakin nyaman. Karena barang-barang yang tidak terpakai menjadi berkurang, ruangan pun jadi mudah dibersihkan dan rapi.



Kasih tahu saya barang apa yang sering kalian tumpuk?

I'll go first!

Ini adalah sampah-sampah yang selama ini saya simpan di dalam rumah sehingga membuat ruangan saya terasa sesak.

Ruang Depan

before



after

Dapur

Dapur adalah ruangan yang paling banyak menyimpan barang yang tak terpakai


barang yang sudah disortir

sampah obat ketika menjalani pengobatan 2 tahun lalu

after


Komentar