Hai...
Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi saya. Tahukah Anda, terakhir kali saya menerbitkan novel saya, itu pada September 2020. Saya melanjutkan dengan beberapa draf saya. Sebenarnya saya bukan penulis/penulis produktif, karena saya punya pekerjaan utama. Jadi penulis adalah hobi murni bagi saya. Saya tidak pernah punya target, berapa banyak novel yang harus saya terbitkan. Itu akan sesuai dengan keberuntungan saya dan tidak pernah memaksakan diri. Saya masih merasa beruntung meskipun saya menerbitkan 1 novel dalam satu tahun atau 1 novel dalam dua tahun. Saya pikir, novel saya memiliki waktu yang tepat untuk diterbitkan.
Setelah novel online pertama saya “Turn On Turn Off” terbit di Cabaca.id pada tahun 2020, tahun ini novel online kedua saya terbit di Kumparan Plus. Dan dengan bangga saya umumkan bahwa BARUNA telah terbit mulai hari ini. Ini akan menjadi novel mingguan di Kumparan Plus (situs web dan aplikasi seluler) dalam Fiksi.
Pertama-tama, saya sangat menyukai sampul itu. Saya akan mengatakan itu adalah sampul terindah yang saya miliki. Terima kasih kepada ilustrator pro, saya sangat menghargainya!
Warna merah putihnya begitu indah dan ilustrasinya terlihat misterius.
Saya berharap melalui sampul itu, pembaca dapat merasakan apa yang ingin saya sampaikan di Baruna.
Tolong berikan cintamu pada Novel ke-12 saya :D
-------
Ide pertama dari Baruna muncul ketika saya mulai ketagihan dengan drama thriller dan investigasi. Saat itu, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus memiliki satu novel thriller. Saya lupa kapan itu terjadi, tapi ya, sejak itu saya sangat tertarik untuk memiliki banyak novel thriller di masa depan.
FYI, saya bahkan membaca beberapa novel thriller dulu, bahkan ketika saya masih suka menulis novel roman dan saya telah mengulasnya di komunitas ini.
Baruna merupakan drama thriller yang menceritakan tentang seorang pembunuh bernama Baruna Raja. Dia beimg Assassin sejak usia muda. Ketika dia ingin pensiun dari pekerjaan itu, dia diminta untuk membunuh seseorang. Alih-alih menyelesaikan pekerjaan terakhirnya, dia terlibat lebih jauh..
Ini adalah ilustrasi dari bagian satu. Jadi Baruna akan upload part by part setiap hari sabtu. Saya benar-benar tidak sabar untuk melihat bagaimana ilustrasi lainnya.
--------
Saya tidak bisa menceritakan keseluruhan ceritanya karena akan menjadi spoiler. Aku hanya ingin menceritakan bagaimana perasaanku saat ini.
Tentu saja saya sangat senang dan bersemangat.
-------
Biarkan saya melanjutkan cerita di balik Baruna.
Baruna adalah nama dari bahasa sansekerta (bahasa jawa) juga disebut dala kitab suci agama hindu. "Var" (kata Sansekerta), memiliki arti strecth atau dekat. Kata “Var” kemudian berkaitan dengan laut atau samudra karena lautan terbentang luas dan menutupi hampir seluruh bumi. (Varun/Varuna dari kitab suci Hindu) memiliki arti Dewa air, penguasa lautan dan samudra.
Mengapa saya menamai karakter pertama saya di novel thriller pertama saya Baruna, itu karena saya suka nama sansekerta dan saya selalu menambahkan seluruh karakter saya dengan nama sansekerta. Alasan lain sebab Baruna adalah nama Dewa Air dalam kitab suci Hindu, menurut saya itu nama yang indah. Dalam bahasa sansekerta, V dan B memiliki pelafalan yang sama, sehingga agar terdengar lebih lokal, aku membuatnya menjadi Baruna.
--------
Proses Menulis
Setiap kali saya menulis novel, saya memiliki modul untuk visualisasi. Ini akan membuat saya mudah menulis.
Ini adalah modul saya untuk karakter utama di Baruna. Saya tidak dapat menjelaskan lebih banyak tentang keseluruhan karakter tetapi Anda dapat melihat bahwa selain para Assassin, saya memiliki penyelidik dalam novel itu.
Semua karakter adalah Idola dari SM Entertainment. Saya kira Anda sangat penasaran mengapa saya melakukan itu, maksud saya, Baruna adalah nama sansekerta tetapi visualisasinya terlihat oriental?
Simak cerita dibalik Baruna selengkapnya di sini:
Komentar
Posting Komentar