Tu Jhoothi Main Makkar (2023)

*review ini repost dari hiveblog: viviehardika

Sutradara: Luv Ranjan

Penulis: Rahul Mody & Luv Ranjan

Pemain: Ranbir Kapoor, Shraddha Kapoor, Dimple Kapadia, Anubhav Singh Bassi

Rumah Produksi: Luv Films & T-Series Films

Tanggal Rilis: 8 Maret 2022

Rate: 5/5, Perfect

Halooo...

Sudah lama rasanya nggak deep talk, tentang apa aja.

Baru-baru ini aku menonton film Bollywood yang sangat menyentuh. Sebagai penggemar berat film film romantis dari India, beberapa tahun terakhir aku kehilangan genre yang paling kusenangi ini. Film-film Bollywood berlabel romantis komedi biasanya hanya menghibur tanpa meninggalkan kesan yang mendalam. Di era modern, harus kuakui bahwa warna film romantis Bollywood berubah 180 derajat. Yang tadinya menjunjung tinggi budaya, kini malah kebalikan dan lebih kebarat-baratan. Sebagai penonton dan penikmat film aku harus mengakui bahwa aku menjadi lesu. Ingin meninggalkan industri film tersebut sebagai kesukaan, tapi ya itu tidak akan bisa. Hehe...

Film itu berjudul Tu Jhoothi Main Makkar, selanjutnya akan kusebut TJMM. TJMM memiliki arti, Kau Pembohong Aku Licik. Film ini memasangkan dua artis favoritku sekaligus, Yakni Ranbir Kapoor dan Shraddha Kapoor. Yup, keduanya memiliki surnme yang sama namun bukan bersaudara. Film ini disutradarai oleh Luv Ranjan, yang kya sebelumnya kutonton adalah Sonu Ki Titu Ki Sweety dan De De Pyaar De. Jujur, aku tak pernah berekspektasi kalau TJMM akan sekeren ini dari segi cerita. Su

dah lama aku menantikan film Bollywood yang sebermakna itu.

Oke, aku akan ceritakan...

Film ini dimulai dari Mickey yang menjalankan bisnis rahasia dimana dia membantu orang-orang yang ingin putus dari pasangannya tanpa meninggalkan kesan yang buruk. Mickey bersama teman masa kecilnya, Mannu, menjalankan bisnis tersebut berdua. Suatu hari Mannu meminta bantuan Mickey untuk membuatnya pisah dengan tunangannya. Alih-alih membantu, Mickey malah jatuh cinta dengan teman baiknya Kinchi, Tinni. Mickey terus mengejar Tinni hingga Tinni akhirnya pun jatuh cinta padanya. Sepulangg dari liburan, Tinni diperkenalkan oleh keluarga Mickey. Ini awal masalah dari hubungan Mickey-Tinni yang tidak disadari Mickey. Tinni mulai tidak nyaman dengan perlakuan keluarga Mickey yang sangat mencintainya. Tinni dan Mickey tidak pernah punya waktu berdua, selalu ada keluarga Mickey di weekend mereka.

After that, what happened with that lovers is about an emotional rollercoaster that would make your eyes keep on the screen.

-----

Tahu ga ya kalau film ini seperti biografinya Ranbir Kapoor yang memang family man. Aku berasumsi bahwa ini berkaitn dengan kish cintanya denga sang mantan pacar, Katrina Kaif. Katrina dan Ranbir duluny berpacaran sangat lama. 10 tahun, mungkin. Mereka jatuh cinta sejak bekerja sama di film Azab Ki Ghazab Prem. Jika kalian melihat video lawas mereka, kau akan menemukan bahwa Ranbir terlihat penuh senyum ketika bersama Katrina. Rumornya, ibu Ranbir tidak merestui sehingga mereka harus putus, tepat setelah Katrina menghadiri cara keluarga RK beberapa kali, jadi aku berasums bahwa penyebab berakhirnya hubungan mereka karena Ranbir tidak ingin pisah dari keluarganya, persis seperti di film TJMM ini.

Tapi Ranbir sudah menepis anggapan ini. Sepertinya Ranbir tahu apa yang kita pikirin ya? Hahahaha

Bagaimana menurut kalian?

Mungkin banyak yang tidak akan menyadari bahwa karakter Tinni dalam film ini mewakili para independent woman, dimana selama hidupnya tidaak bergantung kepada siapapun dan merasa tidak nyaman jika ada orang lain yang mencampuri hidupnya, meskipun itu keluargany sendiri.

Itu tergambar jelas saat pernikahan Mannu, dimana Tinni belum berbicara apapun tentang hubungannya dengan Mickey, padahal di sisi Mickey, Tinni sudah diperkenalkan dan beberapa kali terlibat dalam acara keluarga.

Indikasi keduanya ketika Tinni tidak nyaman dengan perlakuan keluarga Mickey yang menurutnya terlalu jauh mencmpuri hubungannya dengan Mickey, tidak nyaman dengan limpahan kasih sayang yang diberikan keluarga Mickey sehingga di tengah cerita dia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya. Dia merelakan orang yang dicintainya demi kebebasan memilih dan menentukan sendiri hidupnya.

Karakter lain yang sama mengagumkannya adalah karakter Mickey yang sangat mencintai Tinni dan keluarganya tanpa timpang sebelah. Pada satu adegan, Mickey terlihat menangis mengingat Tinni yang ingin berpisah darinya. Dia berujar bahwa dia akan melepaskan Tinni jika memang itu akan membuatnya bahagia, namun dia tidak akan melepaskan Tinni jika dia tidak tahu alasannya. What a gentleman. Di sisi lain, dia begitu mencintai keluarganya. Dia berkata bahwa dia tidak bisa hidup tanpa keluarganya. Family man adalah impian setiap gadis bukan? Apalagi keluaraganya sangat hangat dan super baik seperti keluarga Mickey. 

Aku yang menonton be like, Tuhan, boleh nggak minta jodoh seperti Mickey dan keluarganya? Hahahaa

Satu kata untuk film ini, MEANINGFULL!

--------

Di sisi lain, komedi film ini juga cukup menghibur. Bukan tipikal komedi teritori yang hanya orang india aja yang tahu, tapi secara global. Ya sebut saja begitu karena aku benar benar tertawa di beberapa scene komedi seperti ketika Mickey akan menjemput Tinni di Bandara. Dia dan keluarganya pun saling menyalahkan. Mickey seperti melakukan breakdown alasan-alasan Tinni yang ingin putus darinya, dan reaksi keluarganya begitu sangat lucu. Tidak ada yang menyalahkan Tinni, semua kesalahan tetap dibebankan kepada Mickey.

------

Jadi kesimpulanku, film ini paket komplit karena dapat menggabungkan nilai kehidupan ( dengan sederhana) dengan komedi. Romance-nya dapet, Komedinya dapet, pesannya pun dapet!

Kemistri antara Ranbir dan Shraddha ini sangat luar biasa. Ini adalah pasangan yang sangat kutunggu tunggu kolaborasinya sejak lama, dan petjah! Keren sekali. Sepanjang karirnya, Shraddha memang cocok di pasangkan oleh actor manapun, termasuk Ranbir Kapoor.

Satu lagi, sebagai penggemar film film Bollywood konvensional, ini seperti film yang meleburkan rasa rinduku atas film-film india konvensional, romantis, pemandangan bagus dan lagu lagu yang memiliki lirik yang bagus. Aku rekomendasikan lagu Jaadui dan lagu patah hatinya, Bhedariya. Lagu untuk olahraganya juga tak kalah candu, Show me The Thumka, Tere Pyaar Mein, Pyaar Hota Kayi Baar Hai dan favoritku adalah lagu Maine Pi Rakhi Hai.

Hanya satu kekurangan film ini, yaitu rasa bosan yang kurasakan diawal film. Di saat Mickey dan Tinni menghabiskan waktu bersama, ini terasa lamban dan aku sama sekali tidak bisa menebak kemana arah film ini berjalan. Tapi di sisi lain itu bagus, kan? Ceritany memiliki plot yang unpredictable.

Ah ya, hampir lupa! Film ini memiliki cameo yang sangat menarik. Yaitu cast dari film popular sang sutradara sebelumnya, Kartik Aaryan dan Nushrat Baruchcha. Aku sama kagetnya ketika melihat Salman Khan di Pathaan, padahal cameo-nya sudah di spill oleh pihak film sebelumnya.

-------