Prambanan dan Borobudur merupakan Candi yang banyak dikenal wisatawan sebagai ikon dari Jogja karena memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu, Borobudur merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia.
Sebagaimana kita tahu bahwa Yogyakarta merupakan kota dengan seribu Candi. Hingga kini masih banyak candi-candi di Yogyakarta yang belum terekspos, Candi Ijo salah satunya. Diantara seribu candi di Yogyakarta, Candi Ijo merupakan Candi yang paling indah secara geografis, menurut saya. Bagaimana tidak, Candi ini berada di ketinggian 375 meter yang apabila kita berada di sana kita bisa melihat hampir seluruh Yogyakarta.
Candi ini terletak di Desa Sambirejo, Yogyakarta, masih berada di kawasan yang sama dengan Breksi Hills. Tiket masuk yang dikenakan pun tidak mahal, hanya Rp. 5000,-/orang dan kita bisa menikmati pemandangan yang luar biasa indah dari atas.
Candi dibangun sebagai tempat untuk memuja para dewa yang dibuat oleh arsitektur khas pada abad 9 - 10 Masehi pada zaman Kerajaan Medang periode Mataram.
Ketika kita tiba di gerbang, kita akan diperlihatkan sebuah ukiran Kala makara (naga raksasa), yaitu mulut raksasa yang berbadan naga. Ukiran ini sama dengan ukiran yang terdapat di Candi Borobudur. 17 bangunan berada pada teras berundak atas. Terdapat pula tiga candi perwara yang menunjukkan penghormatan masyarakat Hindu kepada Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Syiwa.
Tidak disarankan berkunjung ke Candi ini pada siang hari karena cuaca sangat panas. Panorama sore lebih menarik karena bisa melihat sunset di atas kepingan Yogyakarta.
**
Komentar
Posting Komentar